Senin, 07 Februari 2011

kehidupan di awal tahun

Hari ini saya sempatkan waktu sejenak untuk mengisi blog.
Banyak hal yang ingin saya tulis dalam blog.
Ini bukan cerita, ini puisi, ini juga buka bacaaan atau yang lainnya.
Tapi ini adalah sesuatu yang saya rasakan saat – saat ini, yang saya tuliskan dalam blog ini.
Tapi sebelumnya saya tidak akan meminta anda yang membuka blog saya untuk membacanya.
Apabila anda membaca ini, saya hanya dapat berterimakasih, karena anda telah menyempatkan waktu anda untuk membuka blog saya yang jauh dari kesempurnaan.
Dan saya berharap apa pun yang menjadi tulisan saya diblog ini dapat anda beri masukan, kritik ataupun saran terhadap saya, agar saya dapat memperbaiki dan menjadi lebih baik.

Ini adalah apa yang ternjadi, dan apa yang saya rasakan, khususnya akhir – akhir ini.
Semua berawal dari tahun baru 2011.
Saya merayakan pergantian tahun dengan orang yang saya sayangi, dan saya menghabiskan waktu bersamanya.
Sungguh menyenangkan, disetiap pergantian tahun saya masih dapat berkumpul dan ditemani dengan orang – orang yang sayang sama saya.
Diawal tahun 2011 ini, tidak banyak yang ingin saya harapkan.
Karena apa yang menjadi harapan saya ditahun ini tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya.

Tahun 2011 ini alhamdullilah saya masih bisa menjalani kuliah saya dengan lancar, walaupun ada sedikit kendala.
Dan walaupun saya merasa tidak begitu dapat dukungan sepenuhnya dengan saya kuliah, tapi itu semua tidak mengurangi rasa semangat saya untuk terus kuliah.
Mungkin kuliah saya tidak akan selesai hingga S1, karena mungkin saya akan kuliah hanya 1 tahun saja, itu semua disebabkan beberapa factor yang tidak bisa saya jelaskan disini.

Di bulan januari, banyak banget yang saya alami.
Berbagai masalah pun datang, dengan masalah yang itu – itu saja.
Saya merasa bosan dengan semua masalah yang ada.
Saya coba untuk selesaikan masalah itu satu demi satu.
Saya masukan oleh guru saya waktu semasa smk, dia berkata “Jangan kamu menjadikan masalah sebagai suatu beban yang akan menjadikanmu pusing dibuatnya. Ingatlah, ada masanya kita dibawah dan ada masanya kita diatas”.
Dari ucapan beliau saya selalu ingat akan kata – katanya, yang membuat saya harus bersabar.
Beliau juga pernah berkata “Sabar itu tidak ada batasnya, karena apabila kita membatasi kesabaran kita, berarti kita sama saja membatasi pahala kita”.
Saya juga sempat melihat kalimat seperti ini “Tekanan akan membuat kita selalu terjaga, tekanan akan membuat kita merasa untuk harus terus belajar, serta tekanan akan membuat kita lebih berusaha untuk terus menggali kemampuan kita sampai ke batas maksimal.Belajar dari pengalaman dan kesalahan”.
Itu saya lihat dari salah satu akun facebook seseorang yang menulisnya diinfonya sebagai “about he”.
Hahaaa apabila dia melihat ini dan merasa, saya tidak tau dia akan berkata apa. Tapi yaasudahlah lupakan soal itu.

Saya minta pendapat kalian.

1. Apa yang akan kalian lakukan apabila kalian dibohongi oleh orang yang kalian sayang ?
A. Apa kalian akan memaafkannya.
B. Kalian akan membalas kebohongannya.
C. Kalian akan meminta dia untuk jujur dan tidak mengulangi kesalahannya kembali.

2. Apa yang akan kalian lakukan apabila kalian menjalani sebuah hubungan tanpa restu dari keluarga pasangan kalian ?
A. Tetap bertahan dan terus berjuang mendapatkan restu.
B. Mengakhiri hubungan.
C. Mencoba mencari jalan terbaik.

3. Apa yang akan kalian lakukan untuk dapat membahagiakan orang yang kalian sayang dan kalian cinta ?
A. Melakukan apapun demi dia.
B. Memberikan apa yang diinginkannya.
C. Menjadi yang terbaik saja.

3 pertanyaan itu sebagai masukan saja buat saya, sekaligus menjadi permainan apa yang akan kalian pilih.


Saya sayang dengan seseorang, dan saya sangat mencintainya.
Tetapi keluarga saya tidak menyukai apabila saya berhubungan dengannya.
Tapi, biarpun seperti itu saya tetap menjalani apa adanya hingga saat ini.
Dan saya hanya dapat berharap agar suatu saat nanti keluarga saya tau bahwa kabahagiaan yang saya punya hanya dengan bersamanya.
Walaupun saya tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya.
Saya tidak pernah berpikir apa dia jodoh saya atau tidak.
Tetapi yang saya piker, bagaimana saya jalanin hari – hari saya sekrang dengan baik, dan memberikan kebahagiaan bagi semua pihak.
Buat kedua orang tua saya, saya ingin bilang “mah, pah, dari dulu hingga saat ini aku sayang kalian, dan aku juga sayang DIA, dulu dan selamanya”.


Memperingati wafatnya nenek saya, tanggal 1 feb 2011 adalah 1 tahunnya dimana nenek saya meninggal.
Saya tidak dapat ziarah ke kuburannya di kampong.
Tapi saat ini saya hanya bisa ngirimkan doa lewat setiap saya sholat.
Semoga amal ibadahnya diterima oleh ALLAH SWT.
Doaku buat nenek, kakek, om agus, dan uu.